BRI Liga 1: Pekan ke-17 dan 18. Arema vs. Tira Persikabo dan Arema vs. Bhayangkara FC

AREMA CRONUS – Arema mengawali seri ke-4 dengan pertandingan tunda melawan PS Tira Persikabo 1973. Laga tersebut berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Rabu (5/1/2022) dan berakhir dengan skor imbang. Pada babak pertama Arema sebenarnya memiliki dua kali kesempatan untuk mencetak gol, namun keduanya gagal karena kurang koordinasi antar pemain dan sebuah tembakan dari luar kotak penalti dari M. Rafli yang sayangnya masih terlalu lemah.

Sama halnya dengan Arema, Tira Persikabo juga punya dua kali kesempatan emas namun penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa berhasil mengamankan gawang dari dua percobaan tersebut. Sampai peluit tanda pertandingan rampung dibunyikan skor masih tetap sama, yakni 0 – 0.

Laga berikutnya, Arema FC bertemu dengan Bhayangkara FC. Laga tersebut berlangsung di Stadion Kompyang Sujana pada Minggu (9/1/2022) dengan hasil akhir Arema menang tipis 1 – 0 dari Bhayangkara. Akibatnya, Bhayangkara FC harus rela turun peringkat ke posisi ke-3 pada klasemen sementara. Dan Arema naik ke posisi kedua dan hanya selisih 1 gol dari Persib Bandung yang masih bercokol di puncak klasemen.

Gol semata wayang Arema FC diciptakan oleh Rizki Dwi Febrianto pada menit ke-20. Gol tersebut terjadi setelah Rizky memanfaatkan bola tepisan dari kiper Bhayangkara, yakni Awan Setho. Rizky yang ketika itu minus pengawalan dari tim lawan langsung menghampiri bola tersebut dan melepaskan tendangan keras tepat kedalam gawang Bhayangkara.

Banyak yang berpendapat kekalahan Bhayangkara FC itu terjadi karena striker andalan mereka, Ezechiel N’douasel yang terpaksa absen pada laga tersebut karena mendapat larangan bermain setelah menerima kartu merah pada laga sebelumnya ketika melawan Persija Jakarta. Tanpa kehadiran penyerang andalan, Bhayangkara tampil timpang. Beberapa kesempatan emas yang didapatkan gagal dieksekusi dengan baik karena tidak ada eksekutornya.

Namun pelatih Bhayangkara, Paul Munster tampaknya tidak sependapat dengan hal tersebut. Menurutnya, meski N’douasel berperan penting, dia percaya timnya seharusnya bisa tetap mencetak angka dengan atau tanpa N’douasel.

Sebaliknya, kemenangan atas Bhayangkara kemarin membuat mental dan kepercayaan diri skuad Singa Edan makin naik. Selain mencapai target tiga poin, naik ke posisi kedua di klasemen sementara, Arema FC juga terus menunjukkan tren positif dengan catatan tanpa kekalahan di 15 laga berturut-turut.

Pertandingan berikutnya di pekan ke-19, Arema FC bakal berhadapan dengan PSS Sleman pada Kamis (13/1/2022) di Stadion Dipta, Bali.